Kamis, 16 Maret 2017
KAPODA METRO JAYA TUAI APRESIASI KARNA BERHASIL MENGUNGKAP KASUS PEDOFILIA
Terungkapnya pelaku fedofilia oleh jajaran Polda Metro Jaya telah membuka mata dunia khususnya di Indonesia, bahwa prostitusi bukan hanya menjajakan wanita malam (PSK) atau Gigolo saja, namun sekarang ini ada praktik prostitusi anak dibawah umur atau fedofilia secara online.
Sebagaimana Kapolda Metro Jaya mengungkapkan, saat ini telah mengamankan 4 pelaku kejahatan fedofilia secara online, dan masing masing pelaku mempunyai account medsos dan masuk dalam Official Candy's Group ini sudah memiliki anggota mencapai 7.000 lebih untuk menjajakan anak dibawah umur, sementara diketahui baru ada enam korban anak.
Tidak terbayangkan dari 7.000 followers yang tergabung dalam Official Candy's Group berapa anak yang akan menjadi korban pedofolia tersebut. Wajar saja apabila orang tua khawatir terhadap keselamatan anaknya., dan banyak bersyukur dengan terungkapnya kasus itu, sehingga mengetahui informasi bahwa saat ini ada prostitusi anak secara online dan bisa melakukan pengawasan terhadap anaknya, ujar Nia (Kamis 16/3/17).
Selain itu juga beberapa tokoh menyoroti tentang kinerja Polda Metro Jaya yang di pimpin Iriawan terkait terungkapnya prostitusi anak dibawah umur secara online.
Ketua Umum BPI KPNPA RI, Tubagus Rahmad,S.H mengatakan kinerja Polda Metro Jaya lebih terlihat ketika dijabat Kang Ibul (FotaNews.com, 15/03/17). Walaupun sekarang ini diterjang isyu maupun fitnah, namun tetap Kang ibul tidak perduli dan hanya kerja dan kerja melindungi,mengayomi dan melayani Masyarakat,” tuturnya.
Hal senada juga dikatakan Ketua Umum Fron Borneo Bersatu (FBB), Jelani Christo,S.H,M.H bahwa kinerja Kapolda Metro Jaya, Bapak Irjen Pol M. Iriawan patut dijadikan contoh untuk para pengayom,pelindung dan pelayan masyarakat lain.
Selanjutnya Jelani menuturkan “Kinerja beliau (kapolda Metro,red) patut dijadikan contoh. Baik dari sejumlah prestasi yang diraih, menjaga keamanan dan kenyamanan Ibu Kota Jakarta,” (fotanews.com, Rabu 14/03/17).
Berbagai apresiasi dari masyarakat dan tokoh ini harus dijadikan momentum untuk meningkatkan citra Polri, dan bagi masyarakat sendiri harus lebih waspada dan berhati-hati terhadap perkembangan modus dan operandi para pelaku fedofilia.
Jaga anak-anak kita, karena merekalah yang akan menuruskan perjuangan dan bangsa Indonesia dimasa depan, serta perhatikan anak-anak kita ditengah-tengah kesibukan orang tuanya karena anak-anak kita adalah cerminan orang tua di masa yang akan datang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar