Kamis, 27 Juli 2017

PERNYATAAN SIKAP TERKAIT RENCANA AKSI 28 JULI 2017 (287), OLEH PRESIDIUM ALUMNI 212 VERSI FPI


Insya Allah saya Ustad Sambo dkk akan tetap menyatakan saya masih resmi menjadi Pimpinan Presidium Alumni 212 dan terus berjuang utk melawan kezaliman dan ketidakadilan di negeri ini.

Apapun organisasi yang mencatut nama Presidium Alumni 212 versi FPI, maka itu tak menjadi masalah, seluruh komponen alumni 212 dan seluruh Ummat akan menilai, yang mana organisasi yang asli dan mana yang mencatut nama saja.

Dan sekali lagi saya nyatakan tidak pernah mengundurkan diri dari Ketua Umum Presidium Alumni 212, saya tegaskan lagi bahwa saya Ustad Sambo tidak pernah mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai Ketua Umum Presidium Alumni 212.

Insya Allah kalo kita berjuang untuk mencari ridho Allah semata, maka kita tidak pernah takut dan sedih apalagi kecewa ada yang mengatasnamakan presidium Alumni 212, karena pada dasarnya ABI 212 adalah perjuangan ummat bukan perjuangan 1 kelompok saja atau bahkan 1 orang saja.

Silahkan Ummat memilih, Setiap pilihan pasti punya konsekuensi. Selama landasan dari pilihan tersebut adalah untuk mencari ridho Allah dan untuk kepentingan ummat serta tidak bertentangan dengan syariat maka tak jadi masalah apapun pilihan kita tersebut.


Tapi saya perlu buka bukaan disini bahwa;

Pertama: Sekarang saya ajukan mosi tidak percaya dengan KH.Misbahul Anam dan Ustad.Slamet Maarif (Ketua PA 212 versi FPI), karena telah jelas-jelas dan nyata menggunakan jabatannya selaku wakil ketua GNPF MUI untuk melakukan aksi 287 ke MK, padahal hasil rapat saat HBH GNPF MUI, disepakati tidak ada aksi lagi berdasarkan perintah dari Imam Besar Umat Muslim Indonesia. Habibana Rizieq Sihab.

Kedua: KH.Misbahul Anam dan Ustad Slamet Maarif telah nyata mendukung pergerakan Syiah di indonesia dengan menunjuk Daud Poliraja sebagai pengurus PA212 versi FPI dan sebagai Korlap Aksi 287.

Ketiga: Memasukan Ustad. Bukhori Muslim yang telah 10 tahun berceramah di Masjid Istana Negara dan dipecat karena diketahui oleh pihak istana sebagai peminta sumbangan untuk pergerakan organisasi syiah di jawa timur.

Keempat: KH. Misbahul Anam telah menerima sejumlah dana dari organisasi syiah di indonesia untuk menjalankan aksi 287 untuk mengamankan pergerakan syiah yang terancam dibubarkan oleh pemerintah melalui Perppu no 2 thn 2017.

Kelima: Saya menghimbau kepada saudara kita dari HTI, untuk tidak bergabung dalam aksi 287 di istiqlal, karena aksi itu ditumpangi oleh Syiah.

Semoga Allah memberikan hidayah bagi kita semua, dan akan selalu ada pertolongan dari Allah dalam pilihan dan perjuangan tersebut, Insya-Allah Aamiiin.

Insya Allah kita tak akan pernah berhenti berjuang di jalan Allah, kita tidak berjuang karena organisasi atau karena orang tersebut siapapun dia, tapi Insya Allah kita berjuangan karena Allah & untuk kepentingan Ummat Islam pasti Allah Akan memberikan berkah, hidayah rahmat & pertolongan-Nya kepada perjuangan ini dan kepada kita semua, aamiin.

Pengumuman:

Saya Ustad Sambo masih pemimpin yang Sah secara de-facto pad Presidium Alumni 212, belum ada Rapat AD art khusus untuk menggantikan saya sebagai pimpinan Presidium Alumni 212;

Saya Ustad Sambo menyatakan dengan resmi bahwa rencana aksi untuk tanggal 28 juli 2017, itu adalah Bukan Agenda Resmi dari Presidium Alumni 212 yang Sah;

Saya tidak ingin ummat dan segenap alumni 212 dimanfaatkan untuk keuntungan 1 kelompok ormas saja.


Bogor, 27 Juli 2018

TTD



Ustad Sambo

Ketua Presidium Alumni 212

Tidak ada komentar:

Posting Komentar